Pada artikel sebelumnya Deepsak sudah membahas secara lengkap dan mendalam tentang apa itu seo, sekarang deepsak akan membahas cara melakukan riset keyword yang efektif dan akurat. Keyword atau kata kunci adalah salah satu elemen penting dalam SEO (Search Engine Optimization) atau optimasi mesin pencari. Keyword adalah istilah atau frasa yang digunakan oleh pengguna internet untuk mencari informasi, produk, layanan, hiburan, atau apa pun yang mereka inginkan di mesin pencari seperti Google.
Riset keyword adalah proses mencari dan menganalisis keyword yang relevan dan potensial untuk digunakan di website atau blog kita. Riset keyword bertujuan untuk mengetahui apa yang dicari oleh pengguna, seberapa besar permintaan atau volume pencarian keyword tersebut, seberapa tinggi tingkat persaingan atau kesulitan keyword tersebut, dan seberapa besar peluang atau potensi keyword tersebut untuk mendatangkan trafik dan konversi ke website atau blog kita.
Riset keyword adalah langkah awal dan dasar dalam membuat strategi SEO yang efektif dan sukses. Dengan melakukan riset keyword yang baik, kita dapat menentukan keyword yang tepat untuk digunakan di website atau blog kita, baik untuk judul, konten, meta tag, URL, maupun link. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat website atau blog kita di hasil pencarian Google, serta menjangkau audiens yang tepat dan mengubah mereka menjadi pelanggan atau pengikut setia.
Cara Melakukan Riset Keyword

Dalam artikel ini, Deepsak akan membahas cara melakukan riset keyword yang efektif dan akurat untuk website atau blog kita. Kita juga akan membahas beberapa tools atau alat bantu yang dapat memudahkan kita dalam melakukan riset keyword. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Mengapa Riset Keyword Penting?

Riset keyword adalah proses yang penting bagi website atau blog kita, karena dengan riset keyword kita dapat:
- Mengetahui apa yang dicari dan diinginkan oleh pengguna internet terkait dengan topik atau niche website atau blog kita.
- Menemukan keyword yang relevan dan potensial untuk digunakan di website atau blog kita, baik untuk judul, konten, meta tag, URL, maupun link.
- Mengetahui volume pencarian, tingkat kesulitan, dan potensi trafik dan konversi dari setiap keyword yang kita pilih.
- Membuat konten yang sesuai dengan search intent atau niat pencarian pengguna, sehingga dapat memberikan nilai tambah dan memuaskan kebutuhan pengguna.
- Meningkatkan visibilitas dan peringkat website atau blog kita di hasil pencarian Google, sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung organik atau gratis ke website atau blog kita.
- Menjangkau audiens yang tepat dan mengubah mereka menjadi pelanggan atau pengikut setia.
Apa Saja yang Harus Diperhatikan dalam Riset Keyword?
Dalam melakukan riset keyword, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Search volume: Search volume adalah jumlah pencarian rata-rata dari sebuah keyword dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu bulan. Search volume menunjukkan seberapa populer dan diminati sebuah keyword oleh pengguna internet. Semakin tinggi search volume sebuah keyword, semakin besar permintaan akan informasi terkait dengan keyword tersebut. Namun, search volume bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kualitas sebuah keyword. Kita juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lainnya seperti tingkat kesulitan dan potensi trafik dan konversi.
- Keyword difficulty: Keyword difficulty adalah tingkat kesulitan atau persaingan sebuah keyword untuk mendapatkan peringkat di halaman pertama hasil pencarian Google. Keyword difficulty dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jumlah dan kualitas website atau blog yang bersaing menggunakan keyword tersebut, jumlah dan kualitas backlink yang dimiliki oleh website atau blog tersebut, serta faktor-faktor teknis lainnya seperti kecepatan loading, desain responsif, dll. Semakin tinggi keyword difficulty sebuah keyword, semakin sulit untuk mendapatkan peringkat di halaman pertama hasil pencarian Google. Namun, hal ini bukan berarti kita harus menghindari keyword yang memiliki keyword difficulty tinggi. Kita masih bisa bersaing dengan membuat konten yang lebih baik dan lebih mendalam daripada kompetitor kita.
- Keyword suggestion: Keyword suggestion adalah saran atau rekomendasi keyword yang berkaitan dengan keyword utama yang kita masukkan. Keyword suggestion dapat membantu kita untuk memperluas ide dan variasi keyword yang dapat kita gunakan di website atau blog kita. Keyword suggestion biasanya berasal dari sumber-sumber seperti Google Suggest, Google Related Search, Google Trends, atau tools riset keyword lainnya. Dengan menggunakan keyword suggestion, kita dapat menemukan keyword yang lebih spesifik, lebih relevan, dan lebih potensial untuk website atau blog kita.
- Search engine result page (SERP): Search engine result page (SERP) adalah halaman yang menampilkan hasil pencarian dari sebuah keyword yang dimasukkan oleh pengguna internet di mesin pencari seperti Google. SERP menunjukkan website atau blog apa saja yang berhasil mendapatkan peringkat di halaman pertama hasil pencarian Google untuk keyword tersebut. Dengan menganalisis SERP, kita dapat mengetahui siapa saja kompetitor kita, bagaimana konten mereka, apa kelebihan dan kekurangan mereka, serta bagaimana cara mereka mengoptimalkan website atau blog mereka untuk keyword tersebut. Dengan demikian, kita dapat menentukan strategi SEO yang tepat untuk mengalahkan kompetitor kita dan mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian Google.
Bagaimana Cara Melakukan Riset Keyword?

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan riset keyword:
- Tentukan topik atau niche website atau blog Anda. Topik atau niche adalah bidang atau tema utama yang menjadi fokus dari website atau blog Anda. Misalnya, jika Anda memiliki website atau blog tentang kesehatan, maka topik atau niche Anda adalah kesehatan. Topik atau niche ini akan menjadi acuan Anda dalam mencari dan memilih keyword yang sesuai untuk website atau blog Anda.
- Buat daftar keyword utama yang berkaitan dengan topik atau niche Anda. Keyword utama adalah keyword yang paling mewakili topik atau niche Anda. Keyword utama biasanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Misalnya, jika topik atau niche Anda adalah kesehatan, maka beberapa contoh keyword utama yang bisa Anda gunakan adalah kesehatan, sehat, penyakit, obat, dll. Buat daftar sebanyak mungkin keyword utama yang berkaitan dengan topik atau niche Anda.
- Gunakan tools riset keyword untuk mendapatkan informasi tentang search volume, keyword difficulty, keyword suggestion, dan SERP dari setiap keyword utama yang Anda buat. Tools riset keyword adalah alat bantu online yang dapat membantu Anda dalam melakukan riset keyword dengan mudah dan cepat. Ada banyak tools riset keyword yang bisa Anda gunakan, baik yang gratis maupun berbayar. Beberapa contoh tools riset keyword yang populer adalah Ubersuggest, Google Keyword Planner, KWFinder, Moz, SEMrush, dll. Dengan menggunakan tools riset keyword, Anda dapat mendapatkan informasi penting tentang setiap keyword utama yang Anda buat, seperti search volume, keyword difficulty, keyword suggestion, dan SERP.
- Pilih dan tentukan keyword target yang akan digunakan di website atau blog Anda. Keyword target adalah keyword yang telah dipilih dan ditentukan untuk digunakan di website atau blog Anda berdasarkan hasil analisis dari tools riset keyword. Keyword target biasanya terdiri dari tiga kata atau lebih (long tail keywords) dan memiliki search volume tinggi, keyword difficulty rendah, dan potensi trafik dan konversi tinggi. Misalnya, jika topik atau niche Anda adalah kesehatan, maka beberapa contoh keyword target yang bisa Anda gunakan adalah cara meningkatkan daya tahan tubuh, gejala dan pengobatan diabetes melitus, manfaat buah naga untuk kesehatan kulit, dll. Pilih dan tentukan beberapa keyword target yang akan digunakan di website atau blog Anda sesuai dengan tujuan dan sasaran Anda.
- Buat konten yang sesuai dengan search intent dan optimalkan konten tersebut dengan menggunakan keyword target yang telah Anda pilih dan tentukan. Search intent adalah niat atau tujuan pencarian pengguna internet ketika mereka memasukkan sebuah keyword di mesin pencari seperti Google. Search intent bisa berupa informasional (mencari informasi), navigasional (mencari alamat), transaksional (mencari produk), dll. Dengan mengetahui search intent dari keyword target yang kita pilih, kita dapat membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna. Misalnya, jika keyword target kita adalah cara meningkatkan daya tahan tubuh, maka search intent dari keyword tersebut adalah informasional, yaitu pengguna ingin mengetahui tips, cara, atau langkah-langkah untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Maka, kita dapat membuat konten yang berisi informasi tersebut dengan menggunakan gaya bahasa yang informatif, jelas, dan mudah dipahami. Dengan demikian, kita dapat memberikan nilai tambah dan memuaskan pengguna.
- Optimasi konten adalah proses mengatur dan menyusun konten yang kita buat agar sesuai dengan kaidah SEO yang baik dan benar. Optimasi konten bertujuan untuk meningkatkan relevansi dan kualitas konten kita di mata Google dan pengguna, sehingga dapat meningkatkan peringkat dan visibilitas website atau blog kita di hasil pencarian Google. Beberapa cara untuk mengoptimalkan konten dengan menggunakan keyword target yang kita pilih adalah sebagai berikut:
- Menempatkan keyword target di tempat-tempat strategis seperti judul, subjudul, paragraf pertama, paragraf terakhir, meta tag, URL, dan link.
- Menggunakan variasi atau sinonim dari keyword target untuk menghindari pengulangan yang berlebihan dan membosankan.
- Menggunakan tag heading (H1, H2, H3, dll) untuk membagi konten menjadi bagian-bagian yang terstruktur dan mudah dipahami.
- Menggunakan gambar, video, infografis, tabel, grafik, dll untuk memperkaya dan memvisualisasikan konten.
- Menggunakan internal link dan external link untuk memberikan referensi atau sumber tambahan yang berkaitan dengan konten.
- Menjaga panjang dan kedalaman konten agar tidak terlalu pendek atau terlalu panjang. Panjang konten yang ideal adalah sekitar 1000-2000 kata, tergantung pada topik dan niche website atau blog kita.
Tools atau Alat Bantu untuk Riset Keyword
Riset keyword adalah proses yang membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar. Untuk memudahkan dan mempercepat proses ini, kita dapat menggunakan tools atau alat bantu online yang dapat membantu kita dalam mencari dan menganalisis keyword yang relevan dan potensial untuk website atau blog kita. Berikut adalah beberapa tools atau alat bantu untuk riset keyword yang bisa kita gunakan:
- Ubersuggest: Ubersuggest adalah tools riset keyword gratis yang dibuat oleh Neil Patel, seorang ahli digital marketing terkenal. Ubersuggest dapat membantu kita dalam mencari keyword suggestion, search volume, keyword difficulty, SERP analysis, dan content ideas dari setiap keyword yang kita masukkan. Ubersuggest juga memiliki fitur SEO analyzer yang dapat membantu kita dalam menganalisis performa website atau blog kita dari segi SEO.
- Google Keyword Planner: Google Keyword Planner adalah tools riset keyword gratis yang disediakan oleh Google sebagai bagian dari Google Ads. Google Keyword Planner dapat membantu kita dalam mencari keyword suggestion, search volume, cost per click (CPC), competition level, dan forecast dari setiap keyword yang kita masukkan. Google Keyword Planner juga memiliki fitur historical metrics yang dapat membantu kita dalam melihat tren pencarian dari setiap keyword dalam kurun waktu tertentu.
- KWFinder: KWFinder adalah tools riset keyword berbayar yang dibuat oleh Mangools. KWFinder dapat membantu kita dalam mencari keyword suggestion, search volume, keyword difficulty, SERP analysis, dan trend dari setiap keyword yang kita masukkan. KWFinder juga memiliki fitur SEO metrics yang dapat membantu kita dalam melihat metrik-metrik SEO seperti domain authority (DA), page authority (PA), citation flow (CF), trust flow (TF), dll dari setiap website atau blog yang muncul di SERP.
- Moz: Moz adalah tools SEO berbayar yang menyediakan berbagai fitur dan fungsi yang berkaitan dengan SEO, salah satunya adalah riset keyword. Moz dapat membantu kita dalam mencari keyword suggestion, search volume, keyword difficulty, SERP analysis, dan organic click-through rate (CTR) dari setiap keyword yang kita masukkan. Moz juga memiliki fitur MozBar yang dapat membantu kita dalam melihat metrik-metrik SEO seperti DA, PA, CF, TF, dll dari setiap website atau blog yang muncul di SERP.
- SEMrush: SEMrush adalah tools SEO berbayar yang menyediakan berbagai fitur dan fungsi yang berkaitan dengan SEO, salah satunya adalah riset keyword. SEMrush dapat membantu kita dalam mencari keyword suggestion, search volume, keyword difficulty, SERP analysis, dan keyword trend dari setiap keyword yang kita masukkan. SEMrush juga memiliki fitur SEO audit yang dapat membantu kita dalam menganalisis performa website atau blog kita dari segi SEO.
Kesimpulan
Riset keyword adalah proses mencari dan menganalisis keyword yang relevan dan potensial untuk digunakan di website atau blog kita. Riset keyword bertujuan untuk mengetahui apa yang dicari oleh pengguna, seberapa besar permintaan atau volume pencarian keyword tersebut, seberapa tinggi tingkat persaingan atau kesulitan keyword tersebut, dan seberapa besar peluang atau potensi keyword tersebut untuk mendatangkan trafik dan konversi ke website atau blog kita.
Riset keyword adalah langkah awal dan dasar dalam membuat strategi SEO yang efektif dan sukses. Dengan melakukan riset keyword yang baik, kita dapat menentukan keyword yang tepat untuk digunakan di website atau blog kita, baik untuk judul, konten, meta tag, URL, maupun link. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat website atau blog kita di hasil pencarian Google, serta menjangkau audiens yang tepat dan mengubah mereka menjadi pelanggan atau pengikut setia.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam riset keyword adalah search volume, keyword difficulty, keyword suggestion, dan SERP. Beberapa cara untuk melakukan riset keyword adalah dengan menggunakan tools atau alat bantu online seperti Ubersuggest, Google Keyword Planner, KWFinder, Moz, SEMrush, dll. Beberapa cara untuk mengoptimalkan konten dengan menggunakan keyword target yang telah dipilih adalah dengan menempatkan keyword target di tempat-tempat strategis, menggunakan variasi atau sinonim dari keyword target, menggunakan tag heading, menggunakan gambar atau media lainnya, menggunakan internal link dan external link, dan menjaga panjang dan kedalaman konten.
Dengan melakukan riset keyword yang efektif dan akurat, kita dapat membuat konten yang sesuai dengan search intent dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.
Pertanyaan Umum
- Apa itu keyword?
- Keyword adalah istilah atau frasa yang digunakan oleh pengguna internet untuk mencari informasi, produk, layanan, hiburan, atau apa pun yang mereka inginkan di mesin pencari seperti Google.
- Apa itu riset keyword?
- Riset keyword adalah proses mencari dan menganalisis keyword yang relevan dan potensial untuk digunakan di website atau blog kita.
- Apa tujuan riset keyword?
- Tujuan riset keyword adalah untuk mengetahui apa yang dicari oleh pengguna, seberapa besar permintaan atau volume pencarian keyword tersebut, seberapa tinggi tingkat persaingan atau kesulitan keyword tersebut, dan seberapa besar peluang atau potensi keyword tersebut untuk mendatangkan trafik dan konversi ke website atau blog kita.
- Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam riset keyword?
- Hal-hal yang harus diperhatikan dalam riset keyword adalah search volume, keyword difficulty, keyword suggestion, dan SERP.
- Apa saja cara untuk melakukan riset keyword?
- Cara-cara untuk melakukan riset keyword adalah dengan menggunakan tools atau alat bantu online seperti Ubersuggest, Google Keyword Planner, KWFinder, Moz, SEMrush, dll.